Bassam Sea Salted Cashews
Meet a casual yet modern stand up pouch bag for Bassam. It's a detailed cashew nuts packaging design available with African Wax fabric pattern, an important part of African cultural heritage where the snack was harvested, Ivory Coast. Source file finely mouse crafted with Adobe Illustrator in CMYK color mode. Convertable into various output format such as JPEG, EPS, and high-resolution PDF for printing purpose.
---
Pada abad kesembilan belas, para prajurit dari Kerajaan Ashanti di Ghana turut berperang bersama pasukan Belanda di pulau Jawa, Borneo dan Sumatra. Selepas pertempuran, mereka pulang ke benua asal dengan membawa sebentuk budaya asli Nusantara hasil perpaduan antara seni dan teknologi, Batik. Selanjutnya, oleh-oleh yang mereka sebut sebagai Wax ini menyebar dengan sporadis ke Benin, Pantai Gading, bahkan seluruh kawasan Afrika Barat. Pabrik-pabrik tekstil pun berdiri. Mereka menyukainya.
Dua abad kemudian, pada rentang garis waktu yang lain, sebuah perusahaan dari Kanada bersama dengan para rekanan di Afrika Barat melakukan kesepakatan untuk mengelola sumber daya alam khas Pantai Gading, kacang mete (cashews). Biji-biji ini dipanen dari pohonnya lalu dikumpulkan hingga siap dikirim ke Vietnam atau India untuk diproses lebih lanjut—90% mete mentah asal Afrika melalui tahapan serupa. Kemudian, setelah proses pengolahan lintas negara ini tuntas, mete akan menempuh perjalanan laut ke arah barat untuk dipasarkan di Kanada dan Amerika.
Demikianlah latar belakang mengapa kemasan kita kali ini bernuansa African Wax. Kemasan kacang mete asin yang memerlukan waktu dua abad dalam proses pembuatannya. Spesial, sumber gambar petani adalah Freepik.